Minggu, 18 Juni 2017

Review Jurnal Penelitian

“ANALISA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 : 2000 TERHADAP KUALITAS PRODUK DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. UNILON BANDUNG” 

Standar sistem manajemen mutu yang biasanya disebut dengan ISO 9000 telah digunakan di seluruh dunia. Seri ISO 9000 diturunkan melalui prinsip konsensus dari sejumlah standar internasional untuk memberikan pedoman pada industri bagaimana membuat sistem untuk mengelola mutu produk di pabrik, tujuannya adalah untuk menyebarkan pengembangan standar ke seluruh dunia, menyempurnakan efisiensi, produktifitas, dan mutu. Indonesia sendiri telah mengadopsi standar mutu ISO 9000 menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) seri 19-9000. The International Organization for Standarization (ISO) Technical Comitte (TC) 176 bertanggung jawab untuk standar-standar sistem manajemen kualitas ISO 9000. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000 (ISO 9001 : 2000).
PT. Unilon Bandung adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil terpadu yang terletak didaerah kabupaten Bandung Jawa Barat. PT. Unilon Bandung berusaha menjalankan perusahaan agar tetap eksis didalam percaturan dunia usaha serta meningkatkan produktivitas agar lebih meningkatkan sistem manajemen mutu perusahaan. PT. Unilon sudah mengadopsi dan sudah memiliki sertifikat ISO 9001 versi 2000. Masa berlaku standar mutu ISO 9001 : 2000 yang dimiliki PT. Unilon habis akhir tahun 2008 dan harus digantikan (up grade) oleh standar mutu ISO 9001 : 2008 yang lebih relevan untuk saat ini. Oleh karena itu perlu diadakan audit mutu internal dalam perusahaan sebelum nantinya dilakukan audit mutu eksternal oleh lembaga sertifikasi.
Tujuan penelitian dari jurnal ini adalah untuk menganalisa pengaruh antara penerapan Quality Manajemen System ISO 9001:2000 terhadap kualitas produk di PT. Unilon Bandung, untuk menganalisa pengaruh antara penerapan Quality Manajemen System ISO 9001:2000 terhadap produktivitas karyawan di PT. Unilon Bandung dan Untuk mengetahui bagaimana kesiapan PT. Unilon Bandung pada seluruh departemen terhadap pelaksanan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2000.
Langkah-langkah yang dilakukan pada jurnal penelitian ini yang pertama adalah pengumpulan data. Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan dalam jurnal penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari observasi (pengamatan) dan wawancara (interview). Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan bantuan kuesioner terbuka dan tertutup. Penyusunan kuisioner diperoleh dengan cara melakukan brainstorming atau wawancara dengan pihak pimpinan dan staf PT. Unilon Bandung yang mengetahui benar situasi serta kondisi perusahaan yang dibantu pula dengan dokumentasi yang dimiliki oleh pihak perusahaan. Penyebaran kuisioner dilakukan setelah pengajuan kuisioner disetujui oleh Direktur utama. Kuisioner disebarkan kepada 40 orang karyawan dari jumlah seluruhnya 450 orang karyawan yang terbagi dalam beberapa bagian yaitu Staff dan karyawan. Data sekunder terdiri dari studi pustaka dan laporan-laporan yang ada diperusahaan.
Pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu mengidentifikasi sampel penelitian, kemudian menguji data dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas yaitu ukuran seberapa akurat suatu alat atau instrument kuisioner melakukan fungsi ukuran. Apabila koefisien korelasi rendah dan tidak signifikan, maka item korelasi pada masing-masing variabel dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat tingkat konsistensi dari konsumen terhadap variabel yang ada, jadi apakah data yang diperoleh akan cenderung memberikan hasil yang sama (konsisten).
Hasil penelitian pada jurnal penelitian ini yaitu:
1.                  Terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan ISO 9001:2000 terhadap kualitas produk dengan melihat nilai t hitung pada penerapan ISO 9001:2000 adalah 2.639 pada derajat bebas (df) = N-2 = 38, nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95% (significant 5%) adalah 1.684. Oleh karena t hitung lebih besar dari t tabel maka diputuskan bahwa penerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadap kualitas produk secara significant pada taraf kepercayaan 95%. Pada probabilitas = 0.016 atau p < 0.05 berarti koefisien regresi signifikan atau penerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadap Kualitas produk secara significant pada taraf kepercayaan 95%.
2.                  Terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan ISO 9001:2000 terhadap Produktivitas Kerja dengan melihat nilai t hitung pada penerapan ISO 9001:2000 adalah 2.664 pada derajat bebas (df) = N-2 = 38, nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95% (significant 5%) adalah 1.684. oleh karena t hitung lebih besar dari t tabel maka diputuskan bahwa penerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadap produktivitas kerja secara significant pada taraf kepercayaan 95%. Pada probabilitas = 0.015 atau p < 0.05 berarti koefisien regresi signifikan atau penerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja secara significant pada taraf kepercayaan 95%.
3.                  Dengan membandingkan nilai yang terdapat pada masing-masing variable maka dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan ISO 9001:2000 mempunyai pengaruh paling besar adalah pada produktivitas kerja dari pada kualitas produk.
Penulis menyarankan bahwa PT. Unilon Bandung untuk menerapkan ISO yang lain misalnya ISO 14000 tentang lingkungan, Produktivitas kerja harus menjadi prioritas utama dari PT. Unilon Bandung dan hendaknya PT. Unilon Bandung bekerjasama dengan perguruan tinggi terutama fakultas teknik yang berguna sebagai sarana pendukung perkembangan IPTEK.


Referensi Jurnal Penelitian:

Minggu, 09 April 2017

MIMPI DAN HARAPAN SETELAH MENJADI SARJANA TEKNIK INDUSTRI

Hello teman-teman mau sharing tentang apa yang menjadi impian dan harapan saya setelah lulus jadi Sarjana Teknik Industri...
Sebelum masuk ke topik di atas saya mau cerita dulu kenapa saya masuk ke jurusan Teknik Industri di Universitas Gunadarma. Awalnya tertarik masuk jurusan Teknik Industri karena ada kakak sepupu saya masuk ke jurusan tersebut dan saya juga tertarik dengan manufaktur, karena sewaktu saya kecil papa saya kadang membawa saya ke tempat kerjanya. Waktu itu saya berpikir “mesinnya besar-besar banget, kalau udah gede mau kerja kaya papa ah” hehe masih kecil sudah kepikiran kaya gitu. Saya orangnya tidak suka menghafal, makanya saya masuk ke jurusan Teknik Industri. Saya lebih suka praktek dibandingkan dengan menghafal teori-teori.
Impian saya setelah saya jadi Sarjana Teknik Industri, saya ingin bekerja di Unilever karena kakak sepupu saya ada yang bekerja disana dan dia kalau dibilang sangatlah sukses, saya ingin seperti itu dapat membuat kedua orang tua saya bangga dengan apa yang saya lakukan. Selain itu saya punya impian setelah 1 atau 2 tahun kerja saya mau melanjutkan pendidikan S2 di Jepang. Jepang adalah Negara impian saya. Saya ingin sekali untuk kuliah di sana. Sebelum ke sana saya ingin belajar bahasa Jepang terlebih dahulu. Saya ingin mempersiapkan bekal-bekal untuk studi ke Jepang selama saya bekerja nanti.
Impian saya yang lain yaitu ingin membuka usaha properti, menurut saya usaha properti itu sangat menjanjikan, mendatangkan keuntungan yang sangat besar dan bisnis properti harganya tidak akan turun melainkan akan meningkat terus menerus. Selain itu saya juga ingin membuka bisnis pembuatan mabel seperti kasur, lemari, dan lain-lain. Kedua usaha tersebut dapat dijalankan bersama-sama, apabila ada yang membeli rumah dari bisnis properti yang saya jalankan, sekalian saja saya tawarkan mabelnya “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” :)
Impian saya selanjutnya apabila saya sudah mempunyai uang yang cukup, saya ingin sekali keliling Indonesia bersama keluarga saya, khususnya pantai lengkuas di Bangka Belitung dan saya ingin pergi haji/umrah bareng keluarga saya, aamiin :)
Sampai disitu saja dulu impian-impian saya setelah lulus jadi Sarjana Teknik Industri. Doakan saya dapat mencapai impian-impian saya, aamiin :) Itu impian-impian saya, apa impian-impian kalian? Yuk comment siapa tau kita bias sharing :)

Jumat, 24 Maret 2017

Dicie-ciein ???

Apa sih itu dicie-ciein? dicie-ciein itu mungkin awalnya dari gosip yang temen kamu buat. Apa sih dampak dari dicie-ciein ? hmmm. Dicie-ciein mungkin adalah awal dimana Aku suka seseorang hehe

Pernah dengar, melihat atau ngerasain sendiri pada saat kamu terus-menerus dicie-ciein sama temen kamu terus kamu kebawa baper dan suka sama orang yang diciein sama kamu?

Buat orang yang suka ngecie-ciein orang lain, coba kamu posisikan diri kamu sebagai orang yang kamu ciein. Kamu mikir gak kalau misalnya kamu diciein terus suka sama orang itu, tapi orang itu engga sama sekali suka sama kamu? pasti kamu akan sakit hati kan? begitu juga dengan orang itu.

Padahal awalnya orang yang kamu cie-ciein itu engga punya perasaan apapun sama orang yang diciein tiba-tiba punya perasaan suka semenjak diciein dan menjadi berharap bahwa orang yang diciein itu juga suka balik. Orang yang kamu ciein itu selalu punya tanda tanya besar mengenai "Tuh orang suka sama gue juga gak ya?" tapi dia engga tau jawabannya apa... Apa karena kamu tau jawaban dari pertanyaan itu makanya kamu ngeciein orang itu? atau kamu hanya iseng-iseng aja ngeciein orang itu. Jangan pernah ngeciein orang karena itu akan membuat mereka yang kamu ciein jadi berharap. Kalau orang yang dicieinnya juga suka sama orang yang kamu ciein itu engga jadi masalah. Gimana kalau kenyataannya engga seperti itu? Gimana kalau cuma bertepuk sebelah tangan? Apa kamu tau sakit hatinya seperti apa? Mungkin kalau kamu pernah merasakannya kamu pasti tau.

Selasa, 08 November 2016

REZA NURHILMAN, JURAGAN KERIPIK PEDAS MAICIH

Reza Nurhilman yang akrab dipanggil Axl karena kecintaannya terhadap sang vokalis Gun ‘N Roses, Axel Rose. Ia lahir di Bandung pada 29 September 1987. Ia anak bungsu dari tiga bersaudara. Reza dibesarkan di Cimahi oleh orang tua angkat. Masa kecilnya tidak diisi figur ayah sehingga membuat Reza tumbuh menjadi sosok yang pantang menyerah dan mandiri dalam berbagai hal.
Dahulu Reza bersekolah di SMAN 2 Bandung. Masa SMA menjadi momen cukup bersejarah dalam hidupnya. Dari masa ini, perlahan namun pasti Reza bertransformasi dari remaja labil menjadi pribadi yang memiliki visi dan impian besar.
Tahun 2005 Reza lulus SMA tetapi Reza tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Ia memutuskan untuk terlebih dahulu mengumpulkan modal dengan menawarkan bermacam-macam produk, mulai dari alat elektronik hingga pupuk. Hal tersebut dilakukan Reza dalam rentang waktu 4 tahun (2005 – 2009).
Kesuksesan Reza di bidang keripik pedas mulai dirintis ketika ia diajak oleh seorang temannya ke salah satu daerah di Cimahi untuk mencicipi keripik lada pedas buatan seorang nenek. Reza mengakui bahwa keripik buatan nenek tersebut sangat enak, namun sangat disayangkan karena sang pembuat tidak memasarkan secara komersil dan hanya membuatnya pada momen tertentu. Reza kemudian mengambil inisiatif dengan menanyakan resep keripik buatan sang nenek. Sang nenek tidak keberatan berbagi dan mengizinkan Reza menggunakan resep sama untuk berjualan. Reza akhirnya mencoba berbisnis keripik pedas pada tahun 2010. Awalnya tahun 2011, Reza meresmikan bisnisnya secara resmi bernama CV 29 Sinergi. Perusahaan ini kemudian meraih kesuksesan dan mulai dikenal dengan merek dagang “Maicih” pada Februari 2011 dan diliput oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Brita. Reza menamai keripik pedas ini dengan nama “Keripik Maicih”, denga logo yang bergambar seorang ibu-ibu alias mak mak yang disebut sebagai “Mak Icih”. Nama “Mak Icih” hanya nama karangan tidak ada seseorang yang bernama “Mak Icih”, itu hanyalah sebutan saja agar produknnya ini terkesan kampung dan orisinal. Hanya dengan bermodal Rp 15 juta rupiah, Reza mulai memproduksi keripik yang diberi merek Maicih sebanyak 50 bungkus perhari. Waktu itu Reza hanya menyediakan keripik pedas dengan varian level 1 sampai 5 yang dipasarkan dengan cara berkeliling. Pelan namun pasti, usaha keripik pedas  Reza mulai dikenal masyarakat luas dan menjadi cemilan wajib yang cukup enak. Reza membuat perusahaan keripik Maicih yaitu PT Maicih Inti Sinergi. Reza akhirnya menambah tingkat kepedasan hingga level 10 dengan kapasitas produksi lebih dari 2000 bungkus per hari. Pemasaran yang meliputi beberapa wilayah oleh beberapa Jenderal (sebutan bagi reseller Maicih) membuat Reza mampu meraih omset hingga Rp 900 juta per bulan dengan estimasi pendapatan Rp 30 juta per hari. 
Reza memanfaatkan sosial media Twitter dan Facebook sebagai sarana pemasaran keripik Maicih. Ia tidak membuka tokoh seperti layaknya penjual makanan, namun menggunakan jejaring sosial untuk memberitahu konsumen lokasi dimana para Jenderal (agen) keripik Maicih menjajakan dagangannya. Keunikan Maicih juga terlihat dari penggunaan jargon khusus ketika berkomunikasi melalui jejaring sosial. Konsumen akan mendapati kata “Emak” sebagai istilah bagi pembuat keripik Maicih dan “cucu” untuk para pelanggannya. Reza juga memberikan sebutan “Jenderal” bagi para agen penjual, “Ichiers” untuk para penggemar keripik Maicih, “Republik Maicih” untuk manajemen perusahaan dan “tericih-icih” untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya keripik Maicih. Produk Maicih dari PT Maicih Inti Sinergi yaitu keripik peda level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng (basreng), gurilem, seblak peda original, dan seblak keju pedas.
Selain mengurus bisnis keripik Maicih, Reza sekarang sibuk memberikan pelatihan untuk menginspirasi anak muda dan mencetak jutawan baru. Ia mendirikan “Axlent Academy” yang bertujuan membantu pengusaha muda merintis bisnis. Reza juga mengeluarkan majalah bertajuk Ichiers Magazine dan mengeluarkan buku berjudul “Revolusi Pedas” yang diterbitkan oleh Blitz Megaplex Grand Indonesia di Jakarta pada 29 Juni 2012. Reza memberikan tiga rahasia sukses kepada seluruh pebisnis yang ingin mengikuti jejaknya, yakni totalitas, loyalitas, dan sinergi. Reza berpesan agar ketiga hal tersebut dijalankan dengan seimbang agar bisnis dapat berjalan lancar dan berkembang. Reza mendapakan penghargaan dari berbagai institusi atas pencapaiannya.

Rabu, 19 Oktober 2016

MINAT MEMBACA

      Membaca adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan. Membaca akan meningkatkan kemampuan anak untuk memahami segala hal dengan mudah, dengan membaca dapat mengembangkan keterampilan dalam berfikir seorang anak. Sangatlah berguna membiasakan anak untuk gemar membaca dari kecil. Seorang anak yang dibiasakan membaca dari kecil akan tumbuh dengan semangat belajar yang tidak pernah padam. Membaca sesuatu yang menginspirasi dapat membantu seorang dalam menemukan jati dirinya.

Pepatah mengatakan membaca merupakan jendela dunia, dengan membaca seorang anak lebih mudah dalam mengungkapkan perasaan, pemikirin serta ide-idenya dalam bentuk tulisan karena membaca membuka fikiran anak menjadi berimajinasi. Minat membaca tidak akan tumbuh secara otomatis melainkan harus dibiasakan terus-menerus, untuk menumbuhkan minat membaca pada anak, orang tua harus menyiapkan medianya yaitu buku. Membaca memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena tidak semua informasi bisa didapatkan di televisi atau di radio, ada informasi-informasi tertentu yang didapatkan dari buku. Masa ini minat seseorang dalam membaca sangatlah kecil, hal ini dapat dibuktikan dari semakin sedikitnya seseorang datang ke perpustakaan, terkadang seseorang yang datang ke perpustakaan hanya mengobrol saja tanpa membaca sedikit pun. Berkurangnya minat membaca saat ini diakibatkan karena semakin berkembangnya teknologi yang membuat seorang anak lebih memilih handphone dibandingkan dengan buku. Singkatnya membaca sangatlah berpengaruh dalam kehidupan, mari membangun minat membaca yang tinggi.

KEWIRAUSAHAAN

            Kewirausahaan (entreprenuership) berasal dari bahasa Prancis yang artinya perantara, jadi kewirausahaan (entreprenuership) adalah suatu proses untuk menciptakan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang ada di dalamnya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi, dan cara-cara baru. Terdapat tiga jenis perilaku yang terdapat pada kewirausahaan (entreprenuership). Tiga jenis perilaku yang terdapat pada kewirausahaan (entreprenuership) dapat dijelaskan sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Memulai inisiatif
b.        Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial atau ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis.
c.         Diterimanya resiko dan kegagalan.
Wirausahawan dunia modern muncul pertama kali di Inggris pada saat masa revolusi industri pada akhir abad kedelapan belas. Masa revolusi industri pada akhir abad kedelapan belas merupakan era produksi dengan menggunakan mesin yang diawali dengan penemuan mesin uap yang ditemukan oleh James Watt, mesin pemintal benang yang ditemukan oleh Richard Arkwringht dan penemuan-penemuan lainnya. Orang-orang tersebut sangat penting dalam pembangunan perekonomian Inggris. Mereka menerapkan penemuan untuk tujuan produksi dan berusaha mendapatkan peningkatan dari output industri yang sangat besar melalui penggunaan teknologi baru (milalanasution, 2014).
Wirausahawan dunia modern pertama kali mempunyai karakteristik kesabaran dan tenaga yang tidak terbatas. Beberapa dari wirausahawan tersebut mempunyai tidak uang, dan bukan berasal dari golongan bangsawan. Para wirausahawan tersebut berasal dari kelas menengah kebawah, didorong oleh keinginan untuk mewujudkan impian dan gagasan inovatif menjadi kenyataan. Tujuan utama para wirausahawan tersebut adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi-organisasi wirausahawan tersebut. Para wirausahawan tersebut percaya pada nilai kerja yang dilakukannya. Para wirausahawan tersebut tidak mementingkan keuntungan dan kekayaan sebagai tujuan utama yang ingin dicapai. Kunci penting bagi seorang wirausahawan yaitu inovasi (milalanasution, 2014). Seorang wirausahawan mempunyai karakteristik tersendiri. Menurut Mc Clelland Karakteristik wirausahawan dapat dijelaskan sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Keinginan untuk berprestasi
b.        Keinginan untuk bertanggung jawab
c.         Preferensi kepada resiko-resiko menengah
d.        Persepsi kepada kemungkinan berhasil
e.         Rangsangan oleh umpan balik
f.         Aktivitas energik
g.        Orientasi ke masa depan
h.        Keterampilan dalam pengorganisasian
i.          Sikap terhadap uang
Terdapat hal untuk menentukan potensi kewirausahawan (karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi) sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Kemampuan inovatif
b.        Toleransi terhadao kemenduaan (ambiguity)
c.         Keinginan untuk berprestasi
d.        Kemampuan perencanaan realistis
e.         Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
f.         Obyektivitas
g.        Tanggung jawab pribadi
h.        Kemampuan beradaptasi
i.          Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Menurut Mc Clelland, terdapat 3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi tujuan ekonomi. Tujuan ekonomi dijelaskan sebagai berikut (Rnrian, 2011).
a.         Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach)
Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) adalah dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. Contohnya yaitu seorang karyawan yang berusaha untuk mencapai prestasi tertinggi di perusahaan. Karyawan tersebut perlu mendapatkan pengakuan dari lingkungannya terhadap prestasi yang didapatkannya tersebut.
b.        Kebutuhan berafiliasi (n Afill)
Kebutuhan berafiliasi (n Afill) adalah suatu hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang aman dan akrab. Contohnya yaitu seorang murid di dalam kelas berkeinginan untuk mempunyai hubungan erat atau bersahabat dengan teman-teman kelasnya, karena dengan terpenuhinya kebutuhan berafiliasi (n Afill) maka kebutuhan manusia dalam bersosialisasi dapat terpenuhi.
c.         Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) adalah suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Contohnya yaitu seorang karyawan yang ingin menjadi pemimpin, memiliki ide-ide untuk menang terhadap lingkungan kerjanya.
            Terdapat 7 sumber gagasan dalam identifikasi peluang baru. Sumber gagasan dalam identifikasi peluang baru dapat dijelaskan sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Kebutuhan akan sumber penemuan
b.        Hobi atau kesenangan pribadi
c.         Mengamati kecenderungan-kecenderungan
d.        Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
e.         Mengapa tidak terdapat?
f.         Kegunaan lain dari barang-barang biasa
g.        Pemanfaatan produk dari perusahaan lain
Analisa peluang pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi. Unsur dasar analisa peluang pokok dapat dijelaskan sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Biaya tetap
b.        Biaya variabel
c.         Biaya total
d.        Pendapatan total
e.         Keuntungan
f.         Kerugian
g.        Titik pulang pokok
Pemilihan bentuk perusahaan merupakan langkah awal dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Terdapat tiga bentuk-bentuk kepemilikan perusahaan. Bentuk-bentuk kepemilikan perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut (Agri, 2013).
a.         Pemilikan tunggal/perseorangan (firma)
Pemilikan tunggal/perseorangan (firma) adalah salah satu bentuk perusahaan yang dimiliki oleh seseorang, maju mundurnya perusahaan tergantung sepenuhnya kepada si pemilik usaha tersebut. Keuntungan pemilikan tunggal/perseorangan (firma) yaitu mudah dalam memulai usaha, adanya kebebasan, fleksibilitas dan kerahasiaan lebih terjamin. Kekurangannya yaitu tanggungjawab pemilik tidak terbatas, kelangsungan usaha kurang terjamin, sumber keuangan terbatas, kesulitas dalam manajemen, dan kurang kesempatan berkembang bagi karyawan.
b.        Kongsi
Kongsi adalah suatu perserikatan yang terdiri dari dua orang atau lebih untuk mengadakan usaha bersama untuk mencari keuntungan. Keuntungannya yaitu formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki keterampilan yang lebih luas dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandingkan perseroan. Kerungiannya yaitu terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan kongsi mengikat rekanan lain.
c.         Perusahaan perseroan
Perusahaan perseroan adalah jenis organisasi bisnis paling rumit, biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah. Keuntungannya yaitu kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum terpisah, ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanakan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer profesional dan perseroan sanggup menggaji spesialis. Kerugiannya yaitu kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan, banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah.
Sumber daya manusia adalah individu-individu dalam organisasi kewirausahaan yang dapat memberikan konstribusi. Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia adalah sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Perekrutan karyawan
b.        Seleksi calon karyawan
c.         Pelatihan karyawan
d.        Penilaian hasil kerja
Seleksi adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut. Tahap-tahap proses seleksi adalah sebagai berikut (Harmadi, 2016).
a.         Penyaringan pendahuluan dari rekaman, berkas data dan lain-lain
b.        Wawancara pendahuluan
c.         Tes kecerdasan (intelegence)
d.        Tes bakat (aptitude)
e.         Tes kepribadian (personality)
f.         Rujukan prestasi (performance references)
g.        Wawancara dianostik
h.        Pemeriksaan kesehatan
i.          Penilaian pribadi



Referensi:
Nasution Milala. 2014. Kewirausahaan. Diunduh di http://milalanasution.wordpress.com/2014/03/21/kewirausahaan/ pada tanggal 19 Oktober 2016.
Rnrian. 2011. Teori Motivasi Berprestasi. Diunduh di http://rnrian.blogspot.co.id/2011/04/teori-motivasi-berprestasi-david-mc.html?m=1 pada tanggal 19 Oktober 2016
Agri. 2013. Bentuk-Bentuk Kepemilikan Perusahaan. Diunduh di http://agri25.blogspot.co.id/2013/07/bentuk-bentuk-kepemilikan-perusahaan.html?m=1 pada tanggal 19 Oktober 2016.
Harmadi, Ashur. 2013. Kewirausahaan. Diunduh di http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/27036/kewirausahaan%20sebelum%20UTS.ppt pada tanggal 19 Oktober 2016




Selasa, 21 Juni 2016

TUGAS SOFTSKILL REKLAMASI

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas softskill Pengetahuan Lingkungan

Tugas ini di upload oleh:

Nama    : Violita Elgiana
Kelas     : 3ID08
NPM     : 39413162

Tugas Pengetahuan Lingkungan ini berjudul:
"Kajian Reklamasi di Teluk Jakarta"


Tugas Pengetahuan Lingkungan tersebut dapat diunduh disini