Reza Nurhilman yang
akrab dipanggil Axl karena kecintaannya terhadap sang vokalis Gun ‘N Roses,
Axel Rose. Ia lahir di Bandung pada 29 September 1987. Ia anak bungsu dari tiga
bersaudara. Reza dibesarkan di Cimahi oleh orang tua angkat. Masa kecilnya
tidak diisi figur ayah sehingga membuat Reza tumbuh menjadi sosok yang pantang
menyerah dan mandiri dalam berbagai hal.
Dahulu Reza bersekolah di SMAN 2 Bandung.
Masa SMA menjadi momen cukup bersejarah dalam hidupnya. Dari masa ini, perlahan
namun pasti Reza bertransformasi dari remaja labil menjadi pribadi yang
memiliki visi dan impian besar.
Tahun 2005 Reza lulus SMA tetapi Reza
tidak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Ia memutuskan untuk terlebih
dahulu mengumpulkan modal dengan menawarkan bermacam-macam produk, mulai dari
alat elektronik hingga pupuk. Hal tersebut dilakukan Reza dalam rentang waktu 4
tahun (2005 – 2009).
Kesuksesan Reza di bidang keripik pedas
mulai dirintis ketika ia diajak oleh seorang temannya ke salah satu daerah di
Cimahi untuk mencicipi keripik lada pedas buatan seorang nenek. Reza mengakui
bahwa keripik buatan nenek tersebut sangat enak, namun sangat disayangkan
karena sang pembuat tidak memasarkan secara komersil dan hanya membuatnya pada
momen tertentu. Reza kemudian mengambil inisiatif dengan menanyakan resep
keripik buatan sang nenek. Sang nenek tidak keberatan berbagi dan mengizinkan
Reza menggunakan resep sama untuk berjualan. Reza akhirnya mencoba berbisnis
keripik pedas pada tahun 2010. Awalnya tahun 2011, Reza meresmikan bisnisnya
secara resmi bernama CV 29 Sinergi. Perusahaan ini kemudian meraih kesuksesan
dan mulai dikenal dengan merek dagang “Maicih” pada Februari 2011 dan diliput
oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Brita. Reza
menamai keripik pedas ini dengan nama “Keripik Maicih”, denga logo yang
bergambar seorang ibu-ibu alias mak mak yang disebut sebagai “Mak Icih”. Nama
“Mak Icih” hanya nama karangan tidak ada seseorang yang bernama “Mak Icih”, itu
hanyalah sebutan saja agar produknnya ini terkesan kampung dan orisinal. Hanya
dengan bermodal Rp 15 juta rupiah, Reza mulai memproduksi keripik yang diberi
merek Maicih sebanyak 50 bungkus perhari. Waktu itu Reza hanya menyediakan
keripik pedas dengan varian level 1 sampai 5 yang dipasarkan dengan cara
berkeliling. Pelan namun pasti, usaha keripik pedas Reza mulai dikenal masyarakat luas dan
menjadi cemilan wajib yang cukup enak. Reza membuat perusahaan keripik Maicih
yaitu PT Maicih Inti Sinergi. Reza akhirnya menambah tingkat kepedasan hingga
level 10 dengan kapasitas produksi lebih dari 2000 bungkus per hari. Pemasaran
yang meliputi beberapa wilayah oleh beberapa Jenderal (sebutan bagi reseller Maicih) membuat Reza mampu
meraih omset hingga Rp 900 juta per bulan dengan estimasi pendapatan Rp 30 juta
per hari.
Reza memanfaatkan sosial media Twitter
dan Facebook sebagai sarana pemasaran keripik Maicih. Ia tidak membuka tokoh
seperti layaknya penjual makanan, namun menggunakan jejaring sosial untuk
memberitahu konsumen lokasi dimana para Jenderal (agen) keripik Maicih
menjajakan dagangannya. Keunikan Maicih juga terlihat dari penggunaan jargon
khusus ketika berkomunikasi melalui jejaring sosial. Konsumen akan mendapati
kata “Emak” sebagai istilah bagi pembuat keripik Maicih dan “cucu” untuk para
pelanggannya. Reza juga memberikan sebutan “Jenderal” bagi para agen penjual,
“Ichiers” untuk para penggemar keripik Maicih, “Republik Maicih” untuk manajemen
perusahaan dan “tericih-icih” untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya
keripik Maicih. Produk Maicih dari PT Maicih Inti Sinergi yaitu keripik peda
level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng (basreng),
gurilem, seblak peda original, dan seblak keju pedas.
Selain mengurus bisnis keripik Maicih,
Reza sekarang sibuk memberikan pelatihan untuk menginspirasi anak muda dan
mencetak jutawan baru. Ia mendirikan “Axlent Academy” yang bertujuan membantu
pengusaha muda merintis bisnis. Reza juga mengeluarkan majalah bertajuk Ichiers
Magazine dan mengeluarkan buku berjudul “Revolusi Pedas” yang diterbitkan oleh
Blitz Megaplex Grand Indonesia di Jakarta pada 29 Juni 2012. Reza memberikan
tiga rahasia sukses kepada seluruh pebisnis yang ingin mengikuti jejaknya,
yakni totalitas, loyalitas, dan sinergi. Reza berpesan agar ketiga hal tersebut
dijalankan dengan seimbang agar bisnis dapat berjalan lancar dan berkembang. Reza mendapakan penghargaan dari berbagai
institusi atas pencapaiannya.